Sobat,dengan kemajuan iptek seperti saat ini ternyata mampu menjadikan sesuatu yang jauh menjadi dekat. Sesuatu yang lama menjadi sebentar, dan bisa menjadikan sesuatu yang lambat menjadi cepat. Namun semua itu jangan sampai menjadikan kita terlena akan keberadaannya. Untuk itu berhati-hatilah dan jangan jadi budak FB.
Siapa yang tak punya akun jejaring sosial seperti Facebook atau Twitter? Saat ini, hampir semua orang memilikinya. Mulai anak-anak, remaja hingga orang tua tergila-gila pada jejaring sosial ini.
Terlebih mereka yang memang gaul, banyak teman, suka ngobrol dan sedikit narsis.
Tiap menit, hampir selalu update status. Mengabarkan apa saja kegiatan atau isi hatinya kepada dunia. Seolah jemari tak bisa lepas dari telepon seluler,
piranti yang dengan mudah dan murah membuat diri kecanduan. Atau, di sela-sela jam kantor saat sedang berinternetan. Kadang juga pakai laptop yang bisa dijinjing ke manapun kaki melangkah.
Ya, kalau tidak direm, kebiasaan Facebookan setiap saat, atau sekadar baca-baca kabar teman-teman di dunia maya, akan menjadi candu. Ibaratnya tiada hari tanpa fesbukan. Itulah gaya hidup masyarakat saat ini. Masyarakat yang sudah jadi budak teknologi.
Termasuk kaum perempuan alias ibu-ibu, tak sedikit yang getol fesbukan di tengah kesibukannya. Bahkan, bisa jadi lebih sibuk mengelola statusnya dibanding mengurus rumahnya. Ya, bagaimana ia bisa intensif bercengkerama dengan anaknya jika lebih asyik dengan HP-nya. Nah, ini yang patut dicermati. Terlebih, tak sedikit mudharat FB-an selain menyita waktu, seperti membuka aib pribadi, membicarakan masalah intim, ajang bergosip, perselingkuhan, dll. Lantas bagaimana agar kita tidak jadi budak fesbuk?
1. Batasi Waktu.
Kalau sudah tak bisa lepa dari FB, silakan saja asal terkendali. Kalau memang harus FB-an setiap hari, sebaiknya dibatasi waktu. Misal sejam sehari bila memang banyak kepentingan, 30 menit atau mungkin cukup 15 menit.
2. Tetap Produktif
Usahakan FB-an tanpa mengurangi waktu produktif, baik di rumah maupun di kantor. Bagi ibu rumah tangga, jangan FB-an saat anak butuh perhatian
atau pekerjaan rumah belum kelar. Bisa saja, misalnya, saat anak tidur siang, atau sembari menunggu anak di sekolah. Demikian bagi pekerja, jangan FB-an pada jam kantor, melainkan di luar itu. Misal saat jam istirahat atau di kendaraan saat akan berangkat atau pulang menuju rumah.
3. Selektif bikin status
Kalau bahasa lisan, lidah sering khilaf kata. Demikian pula dengan jemari kita ketika mengetikkan sesuatu. Karena itu, sebelum update status atau mengomentari status orang, pikir masak-masak. Tulislah hal-hal yang positif, inspiratif dan bermanfaat bagi orang banyak. Jangan mengumbar rahasia
pribadi, membicarakan orang lain atau bercanda berlebihan yang tiada manfaatnya. Juga, bukan tempatnya untuk curhat soal pekerjaan kantor, konflik
rumah tangga dan rahasia organisasi, karena bisa jadi membawa efek buruk.
4. Manfaatkan untuk dakwah atau bisnis
Jejaring sosial sebagai ajang komunikasi memang efektif, karena menjangkau audiens dalam jumlah banyak dalam waktu relatif cepat. Ini bisa dimanfaatkan untuk uslub dakwah. Baik dengan membuat tulisan sendiri, mengambil tulisan pihak lain, atau mengomentari tulisan orang. Juga, untuk promosi bisnis. Kenapa tidak? Kini banyak orang bisnis online dan laris manis karena jangkauan marketingnya makin luas. Bagi yang telaten, ini bisa jadi alternatif sumber penghasilan.
5. Komitmen.
Dari semua tips tadi, yang harus ditanamkan adalah komitmen pada diri sendiri untuk menepatinya. Harus ada tekad kuat untuk memanfaatkan jejaring sosial hanya untuk kemaslahatan.
Artikel menarik yang lain silahkan anda baca :
- Vaksin berbahayakah?
- Mandul dan kesuburan
- Pengguna narkoba indnesia mencapai 5 juta orang
- Kesehatan reproduksi remaja
- Miliki payudara indah kencang dan padat
- Kampanye tutup aurat
- Pendidikan dan pergaulan remaja
- Antisipasi tumbuhnya generasi tak sholat
Tampilkan postingan dengan label Remaja Lagi. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Remaja Lagi. Tampilkan semua postingan
Geng Motor yang Meresahkan
Fenomena geng motor yang meresahkan ini ternyata tidak kunjung usai. Mungkin akan terbetik dalam pikiran kita bahwa kalau dipusat pemerintahan aja hal-hal yang meresahkan tidak segera dibereskan, bagaimana dengan yang didaerah?? Hemm...kiranya peristiwa ini mengingatkan kita akan buruknya kinerja aparat negara sebagai pengayom dan pelindung masyarakat dari keresahan orang-orang yang tidak bertanggung jawab.
Indonesia Police Watch (IPW) menilai lambannya polisi dalam menangani geng motor di Jakarta, disebabkan sejumlah faktor. "Banyak anak pejabat yang tergabung di dalamnya. Namun, polisi enggan menertibkan mereka secara tuntas," kata Neta
Menurut Neta, rangkaian aksi geng motor 'pita kuning' itu, bermula dari adanya balapan liar di sejumlah lokasi di Jakarta. Namun ini dibiarkan. "Sehingga mereka semakin brutal dan terjadilah aksi anarkis oleh geng motor yang berujung tewasnya seorang anggota TNI (AL),” ungkap Ketua Presidium IPW Neta S Pane.
Neta mengatakan, seharusnya polisi bertindak sejak mengetahui ada anggota TNI yang tewas. "Ada dugaan geng motor tersebut sakit hati dan ingin membalas dendam atas kematian rekannya. Ini terjadi karena lambatnya polisi dalam menangani kasus tersebut, ini yang seharusnya menjadi pelajaran buat Polda Metro Jaya. Polisi juga harus berkoordinasi dengan TNI untuk mencegah aksi balas dendam," pungkas Neta
Aksi geng motor 'pita kuning' yang terjadi di Jakarta, Jumat dini hari menunjukkan adanya kesan polisi enggan memberantas geng motor. Pasalnya, aksi kekerasan tersebut merupakan buntut dari rangkaian peristiwa aksi geng motor sebelumnya. Namun polisi lamban menindak dan seolah-olah membiarkan geng motor tumbuh di Jakarta.
Deretan Kekerasan
Sebelumnya, salah satu kelompok motor mengamuk dan mengeroyok seorang pengendara motor di Jalan Danau Sunter, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Sabtu (7/4) dinihari. Aksi pengeroyokan menewaskan Soleh, 17, dan melukai tiga rekannya, yakni: Zaenal (19), Reza (16) dan Ardian (19). Mereka dikeroyok usai menonton balapan liar.
Kekerasan anggota geng motor terhadap kelompok lainnya kembali terjadi di Jalan Benyamin Sueb, Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu (8 April 2012). Para pelaku mengeroyok lima orang dan membakar sepeda motor Yamaha Cripton bernomor polisi B-3186-PX. Kelima korban yang mengalami luka tusuk senjata tajam, yakni Muhammad Syarif, Mul, Fajri, Caesar dan Reza Palupi.
Terkait tewasnya Anggota TNI-AL, Klasi Arifin, yang dikeroyok anggota geng motor di Jalan Benyamin Sueb, Kemayoran, Jakarta Pusat, beberapa waktu lalu, pihak kepolisian tengah berkoordinasi dengan TNI-AL untuk mengusut kasus tersebut.
"Kami sudah koordinasi dengan TNI-AL agar sama-sama melakukan penyidikan dan penelusuran. Sekarang sedang berjalan," Kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto, Rabu (11/4).
Polisi hingga saat ini masih ragu untuk menindak tegas pelaku kekerasan yang dilakukan geng motor ‘pita kuning’ yang melakukan tindak kekerasan di sejumlah wilayah Jakarta Pusat dan Jakarta Utara.
Titik Rawan
Kepala Bagian Pembinaan dan Operasional Ditlantas Polda Metro Jaya, Ajun Komisaris Besar Budiyanto menyebut untuk di Jakarta pusat yang sering digunakan yakni di kawasan Jalan Benyamin Sueb- Kemayoran, Jalan Pramuka, Jalan Asia Afrika, dan Jalan KH Mas Mansyur.
Sementara, di Jakarta Utara, lokasi yang rawan adalah Kawasan Danau Sunter. Sedangkan di Jakarta Barat, berlokasi di Jalan Raya Panjang dan Cengkareng. "Jakarta Timur ada di Kawasan Taman Mini serta Duren Sawit. Jakarta Selatan di Jalan TB Simatupang. Ini kawasan paling rawan yang kami dapatkan datanya," ujar Budiyanto.
Setiap akhir pekan malam, lanjut dia, kepolisian meningkatkan patroli di lokasi tersebut. Anggota yang sedang piket seperti patroli pengawalan dan penegakan hukum juga diikutsertakan dalam pengamanan yakni sebanyak 20 personel.
"Jika memang terbilang rawan, maka jumlahnya ditambah. Tetapi apabila memang masih terkendali maka personelnya juga tidak terlalu banyak. Polisi akan memberlakukan cara persuasif serta edukatif. Bila dua cara ini tidak digubris maka akan ditilang,” ujarnya.
sumber
Indonesia Police Watch (IPW) menilai lambannya polisi dalam menangani geng motor di Jakarta, disebabkan sejumlah faktor. "Banyak anak pejabat yang tergabung di dalamnya. Namun, polisi enggan menertibkan mereka secara tuntas," kata Neta
Menurut Neta, rangkaian aksi geng motor 'pita kuning' itu, bermula dari adanya balapan liar di sejumlah lokasi di Jakarta. Namun ini dibiarkan. "Sehingga mereka semakin brutal dan terjadilah aksi anarkis oleh geng motor yang berujung tewasnya seorang anggota TNI (AL),” ungkap Ketua Presidium IPW Neta S Pane.
Neta mengatakan, seharusnya polisi bertindak sejak mengetahui ada anggota TNI yang tewas. "Ada dugaan geng motor tersebut sakit hati dan ingin membalas dendam atas kematian rekannya. Ini terjadi karena lambatnya polisi dalam menangani kasus tersebut, ini yang seharusnya menjadi pelajaran buat Polda Metro Jaya. Polisi juga harus berkoordinasi dengan TNI untuk mencegah aksi balas dendam," pungkas Neta
Aksi geng motor 'pita kuning' yang terjadi di Jakarta, Jumat dini hari menunjukkan adanya kesan polisi enggan memberantas geng motor. Pasalnya, aksi kekerasan tersebut merupakan buntut dari rangkaian peristiwa aksi geng motor sebelumnya. Namun polisi lamban menindak dan seolah-olah membiarkan geng motor tumbuh di Jakarta.
Deretan Kekerasan
Sebelumnya, salah satu kelompok motor mengamuk dan mengeroyok seorang pengendara motor di Jalan Danau Sunter, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Sabtu (7/4) dinihari. Aksi pengeroyokan menewaskan Soleh, 17, dan melukai tiga rekannya, yakni: Zaenal (19), Reza (16) dan Ardian (19). Mereka dikeroyok usai menonton balapan liar.
Kekerasan anggota geng motor terhadap kelompok lainnya kembali terjadi di Jalan Benyamin Sueb, Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu (8 April 2012). Para pelaku mengeroyok lima orang dan membakar sepeda motor Yamaha Cripton bernomor polisi B-3186-PX. Kelima korban yang mengalami luka tusuk senjata tajam, yakni Muhammad Syarif, Mul, Fajri, Caesar dan Reza Palupi.
Terkait tewasnya Anggota TNI-AL, Klasi Arifin, yang dikeroyok anggota geng motor di Jalan Benyamin Sueb, Kemayoran, Jakarta Pusat, beberapa waktu lalu, pihak kepolisian tengah berkoordinasi dengan TNI-AL untuk mengusut kasus tersebut.
"Kami sudah koordinasi dengan TNI-AL agar sama-sama melakukan penyidikan dan penelusuran. Sekarang sedang berjalan," Kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto, Rabu (11/4).
Polisi hingga saat ini masih ragu untuk menindak tegas pelaku kekerasan yang dilakukan geng motor ‘pita kuning’ yang melakukan tindak kekerasan di sejumlah wilayah Jakarta Pusat dan Jakarta Utara.
Titik Rawan
Kepala Bagian Pembinaan dan Operasional Ditlantas Polda Metro Jaya, Ajun Komisaris Besar Budiyanto menyebut untuk di Jakarta pusat yang sering digunakan yakni di kawasan Jalan Benyamin Sueb- Kemayoran, Jalan Pramuka, Jalan Asia Afrika, dan Jalan KH Mas Mansyur.
Sementara, di Jakarta Utara, lokasi yang rawan adalah Kawasan Danau Sunter. Sedangkan di Jakarta Barat, berlokasi di Jalan Raya Panjang dan Cengkareng. "Jakarta Timur ada di Kawasan Taman Mini serta Duren Sawit. Jakarta Selatan di Jalan TB Simatupang. Ini kawasan paling rawan yang kami dapatkan datanya," ujar Budiyanto.
Setiap akhir pekan malam, lanjut dia, kepolisian meningkatkan patroli di lokasi tersebut. Anggota yang sedang piket seperti patroli pengawalan dan penegakan hukum juga diikutsertakan dalam pengamanan yakni sebanyak 20 personel.
"Jika memang terbilang rawan, maka jumlahnya ditambah. Tetapi apabila memang masih terkendali maka personelnya juga tidak terlalu banyak. Polisi akan memberlakukan cara persuasif serta edukatif. Bila dua cara ini tidak digubris maka akan ditilang,” ujarnya.
sumber
Hotpants, Celana Pendek

JAKARTA (VoA-Islam) – Sebelum menjadi trend fashion wanita metropolitan dewasa ini, hotpants kerap dikenakan oleh para pelacur yang menjajakan dirinya di tempat-tempat prostitusi. Di rumah-rumah bordir, di club-club hiburan malam, dan sejenisnya, tubuh seksi kupu-kupu malam itu menjadi daya tarik mata lelaki. Hotpants pun dikenakan untuk menggoda hasrat dan syahwat laki-laki ke dalam tegangan tinggi.
Atas nama Hak-Asasi Manusia (HAM), wanita merasa berhak mengenakan pakaian seronok apa pun. Ukuran moralitas, jangan diukur dari cara seseorang berpakaian. Begitu mereka yang jauh dari nilai-nilai etika dan kesopanan berdalih. Itulah sebabnya, kaum feminis dan aktivis kesetaraan gender membela mati-matian fenomena hotpants yang belakangan ini semakin merajelela.
Ingin tahu sejarah pakaian hotpants? Simaklah! Celana pendek yang berasal dari benua Eropa pada abad ke-19, pertama kali dipakai oleh anak-anak yang dianggap belum dewasa. Pada periode ini, laki-laki tidak berani memakainya karena takut dianggap tidak dewasa. Apalagi seorang perempuan, tidak diperbolehkan memakai celana pendek karena ikatan norma yang berlaku. Celana pendek digunakan oleh anak laki-laki hingga ia mencapai umur tertentu. Namun, sekarang baik laki-laki dan wanita dewasa pun mengenakan celana pendek.
Pada tahun 1930-an celana jenis ini mulai meluas penggunaannya, pria dan wanita memakainya untuk berolah raga, tapi bukan untuk kegiatan yang lain. Celana olah raga biasanya tidak lebih pendek dari lutut. Waktu berganti, dan pada tengah abad ke 20, celana pendek sudah umum digunakan di musim panas.
Dulu, dikalangan prostitusi Eropa, hotpants digunakan sebagai pengganti dari miniskirt yang suka dipakai cewek-cewek PSK pada tahun 1970-an. Alasannya, biar terlihat lebih seksi, terutama aurat pada bagian paha wanita. Di Amerika sendiri, Hotpants dipopulerkan oleh klub baseball Philadelphia Phillies dengan Hotpants Patrolnya.
Umbar Aurat
Hotpants ini amat lumrah didapati di Amerika, pemakainya juga tidak dibatasi umur. Dan hotpants ini menjadi tren fashion di akhir musim dingin, menjelang musim panas. Di Asia, khususnya di Indonesia, hotpants ini banyak dikenakan oleh kalangan wanita dewasa. Awalnya, hotpants ini dikenalkan oleh penari latar yang sering muncul di televisi. Kemudian banyak artis-artis yang mulai menggunakan hotpants untuk acara shownya. Sehingga, jadilah trend dan fenoma di masyarakat.
Wanita yang berpakain Hotpants beralasan, selain bisa tampil sexy juga si pengguna akan merasa enjoy mengenakannya. Sekarang ini, celana pendek dianggap bukan hal yang tabu.
Hot pants yang pernah booming di tahun 1980-an, kini sudah biasa kita lihat dimana-mana. Bahkan dikenakan semua lapisan: Atas, menengah hingga strata masyarakat lapisan bawah. Biasanya, hotpants banyak dipakai oleh wanita yang punya bentuk kaki jenjang berkulit mulus.
Tidak heran, wanita seksi berpakaian hotpants ini sering dimanfaatkan jasanya untuk dunia industri dan berbagai event lainnya, seperti di serkuit balap Grand Prix atau sebagai SPG sebuah produk tertentu untuk menarik perhatian yang melintasnya. Setidaknya menambah sensasi.
Para pengguna Hotpants memang bukan seorang pelacur, tapi sudah bergaya dan berlagak seperti pelacur. Dengan meniru-niru pakaian pelacur, maka jangan salahkan masyarakat ketika menilai wanita pemakai hotpants terkesan Perempuan Susila Komersil (PSK) alias Perempuan Pelacur.
Jika tak mau dikesankan seperti wanita penggota atau pelacur, sebaiknya ya tinggalkan dan lucuti sendiri pakaian seronok itu, ganti dengan pakaian sopan, disesuaikan dengan nilai-nilai budaya ketimuran bangsa Indonesia. Bagi yang muslimah, tentu, lebih baik lagi, jika berjilbab dan berpakaian muslimah. Tentu lebih anggun dan terjaga.
Yuk, rame-rame membuang hotpants ke tong sampah!! Desastian
http://www.voa-islam.com/news/indonesiana/2012/04/06/18567/trend-hotpants-bukan-pelacur-tapi-berlagak/
Risiko Gangguan Jiwa Bisa Meningkat Karena Asap Rokok
Natural crystal x - Salah satu alasan orang merokok adalah untuk meredakan stres. Padahal menurut penelitian, asap rokok justru akan semakin meningkatkan stres dan bahkan risiko schizophrenia terutama bagi yang terlahir dengan gen pemicu gangguan jiwa.
Penelitian tersebut dilakukan oleh Prof Boris Quednow dari University of Zurich dan Prof Georg Winterers dari University of Cologne. Partisipan yang dilibatkan terdiri dari 1.800 orang dewasa sehat yang tidak sedang memiliki gangguan kejiwaan.
Namun berdasarkan pemeriksaan electroencephalography (EEG), para para peneliti menemukan adanya perbedaan aktivitas otak dalam merespons strimulasi akustik. Perbedaan ini terkait dengan mutasi atau perubahan pada gen tertentu yang disebut Transcription Factor 4 (TCF-4).
Perbedaan respons otak dan juga mutasi gen TCF-4 ditemukan juga pada penderita gangguan jiwa schizophrenia. Adanya kaitan antara keduanya menunjukkan bahwa sebagian orang terlahir dengan bakat schizophrenia, yang sewaktu-waktu bisa memicu gangguan jiwa.
Ketika dibandingkan dengan kebiasaan merokok, para partisipan yang merokok secara aktif cenderung kurang efektif dalam memberikan respons terhadap stimulasi akustik. Para peneliti menduga, hal itu dipicu oleh perubahan atau kerusakan gen RCF-4 yang lebih drastis.
"Merokok bisa mengubah dampak dari gen TCF-4 terhadap penyaringan stimulasi akustik," kata Prof Boris Quednow seperti dikutip dari Sciencedaily, Selasa (27/3/2012).
Temuan ini diyakini akan sangat berguna dalam menentukan faktor risiko schizophrenia pada beberapa orang yang terlahir dengan gen TCF-4, terutama yang memiliki kebiasaan merokok. Seperti diketahui, beberapa penelitian telah membuktikan bahwa schizophrenia juga bisa diturunkan.
Menurut para peneliti, kombinasi berbagai faktor akan semakin memudahkan diagnosis gangguan jiwa schizophrenia. Faktor-faktor tersebut antara lain genetik yang diwakili oleh gen TCF-4, elektrofisiologis dan demografi yang dalam ini berupa kebiasaan merokok
DETIKHEALT
Mudah-mudahan bermanfaat buat sobat sekalian.
Artikel terkait yang layak anda baca :
- Tips berhenti merokok
- Inilah anak yang kecanduan rokok
- Manfaat rokok
- 10 tips sehat
- Pengguna narkoba indonesia 5 juta orang
Penelitian tersebut dilakukan oleh Prof Boris Quednow dari University of Zurich dan Prof Georg Winterers dari University of Cologne. Partisipan yang dilibatkan terdiri dari 1.800 orang dewasa sehat yang tidak sedang memiliki gangguan kejiwaan.
Namun berdasarkan pemeriksaan electroencephalography (EEG), para para peneliti menemukan adanya perbedaan aktivitas otak dalam merespons strimulasi akustik. Perbedaan ini terkait dengan mutasi atau perubahan pada gen tertentu yang disebut Transcription Factor 4 (TCF-4).
Perbedaan respons otak dan juga mutasi gen TCF-4 ditemukan juga pada penderita gangguan jiwa schizophrenia. Adanya kaitan antara keduanya menunjukkan bahwa sebagian orang terlahir dengan bakat schizophrenia, yang sewaktu-waktu bisa memicu gangguan jiwa.
Ketika dibandingkan dengan kebiasaan merokok, para partisipan yang merokok secara aktif cenderung kurang efektif dalam memberikan respons terhadap stimulasi akustik. Para peneliti menduga, hal itu dipicu oleh perubahan atau kerusakan gen RCF-4 yang lebih drastis.
"Merokok bisa mengubah dampak dari gen TCF-4 terhadap penyaringan stimulasi akustik," kata Prof Boris Quednow seperti dikutip dari Sciencedaily, Selasa (27/3/2012).
Temuan ini diyakini akan sangat berguna dalam menentukan faktor risiko schizophrenia pada beberapa orang yang terlahir dengan gen TCF-4, terutama yang memiliki kebiasaan merokok. Seperti diketahui, beberapa penelitian telah membuktikan bahwa schizophrenia juga bisa diturunkan.
Menurut para peneliti, kombinasi berbagai faktor akan semakin memudahkan diagnosis gangguan jiwa schizophrenia. Faktor-faktor tersebut antara lain genetik yang diwakili oleh gen TCF-4, elektrofisiologis dan demografi yang dalam ini berupa kebiasaan merokok
DETIKHEALT
Mudah-mudahan bermanfaat buat sobat sekalian.
Artikel terkait yang layak anda baca :
- Tips berhenti merokok
- Inilah anak yang kecanduan rokok
- Manfaat rokok
- 10 tips sehat
- Pengguna narkoba indonesia 5 juta orang
Kanker Servik Cegah dengan NCX

WASPADA Kanker Serviks
Kanker Servik sebagai penyebab kematian pertama di indonesia karenanya kanker tersebut patut kita waspadai. Oleh karena itu diperlukan tindakan pencegahan yang harus dilakukan dan diketahui setiap perempuan. Saat ini telah ditemukan cara pencegahan kanker serviks sebagai berikut;
1). Vaksin HPV
2) Pap Smear
Semakin cepat kelainan sel diketahui,semakin bagus tingkat kesembuhannya.
Untuk anda yang ingin melakukn pencegahan dengan cara praktis,tidak mengeluarkan banyak uang dan bisa anda lakukan sendiri beserta manfaat lainnya yang begitu banyak dan sudah terbukti khasiatnya, pilihlah dan gunakan selalu Natural Crystal X ( herbal ) sebagai alternatif alami untuk pencegahan kanker serviks.
Order NCX via Sms ke 081399295740 atau silahkan tulis pada komentar
Artikel lain yang perlu anda baca :
- 10 tips sehat
- Tips perawatan anti aging
- Kiat sehat ala Rasulullah SAW
- Gaya hidup sehat
- Tips berhenti merokok
- Pentingnya kesehatan reproduksi wanita
- Menjaga kesehatan miss v
- tips mengetahui kesehaan miss v
- bersihkan organ intim usai bercinta
Lebih Baik Mencegah Daripada Mengobati

Natural crystal x - Setelah anda mengetahui natural crystal x produk kesehatan alami dan juga testimony maka untuk saat ini mari rajin-rajin memeriksakan diri, agar tidak menjadi penyesalan di kemudian hari. Karena lebih baik mencegah daripada mengobati suatu penyakit.
KANKER leher rahim atau yang lebih dikenal dengan nama kanker servik merupakan penyakit nomor satu yang membunuh kaum Hawa di Indonesia. Setiap tahun, terdapat 15 ribu kasus baru dan delapan ribu di antaranya meninggal dunia. Bahkan, satu perempuan meninggal setiap jam karena penyakit ini.
Salah satu penyebab hilangnya nyawa manusia dengan mudah itu karena informasi yang
berkaitan dengan kanker serviks belum dapat menjangkau seluruh masyarakat, terutama
wanita. Padahal, semua wanita berisiko terkena kanker yang menyerang organ utama
mereka.
Kanker pada Wanita
Menurut hasil penelitian, penyebab kanker tersering pada wanita (setelah kanker
payudara) adalah tiga bersaudara : Kanker Ovarium (kanker indung telur), kanker
servik (kanker leher rahim) dan Kanker Uterus (kanker rahim)
Reproduksi wanita terdiri dari : 2 indung telur (ovarium), 2 tuba fallopi, rahim
(uterus), servik dan vagina.
Kanker Ovarium (Kanker Indung Telur)
Merupakan kanker bagian kandungan yang paling sering terjadi, yang diduga disebabkan
karena meningkatnya tingkat kemakmuran pada wanita sehingga mereka enggan untuk
melahirkan anak.
Tercatat sejumlah 190.000 kasus di dunia dengan angka kematian hingga 115.000.
Pada awalnya kanker servik menduduki peringkat pertama dalam kasus kanker kebidanan
dan kandungan, namun sejak ditemukannya pencegahan dan deteksi skrining awal, kini
jumlah penderita kanker servik semakin menurun.
Tercatat sejumlah 500.000 kasus diseluruh dunia dengan tingkat kematian hingga 250.000
Faktor resiko terjadinya servik kanker :
* Memiliki hubungan seksual dengan lebih dari satu orang
* Berhungan seksual di usia awal
* Pernah atau baru terinfeksi HPV, kondiloma atau keduanya
* Pengguna immunosuppressan, contohnya pada mereka dengan transplan ginjal
* Riwayat merokok atau kecanduan terhadap zat-zat lain
* Adanya displasia servikal, endometrium, vagina atau kanker vulva
Jika hasil patologi ditemukan Cervical Intra-epithelial Neoplasia (CIN), adalah sel
servik yang berubah menjadi pre-kanker, dapat menjadi kanker jika tidak segera
ditangani.
Gejala kanker servik:
* Terjadi perdarahan vagina pada masa menopause atau pada saat menstruasi.
* Darah berbau amis keluar dari vagina
* Nyeri, perdarahan setelah hubungan seksual
* Teraba ada massa di vagina
Penanganan kanker servik:
* Operasi Radikal : Mengangkat servik dan rahim sekaligus kelenjar limpa sekitarnya
* Operasi + kemoradiasi
* Kemoterapi - radiasi
Menurut hasil penelitian, pada penderita kanker servik ditemukan adanya latar
belakang pernah terinfeksi Human Papiloma Virus (HPV).
Hingga hampir 80% penderita kanker servik adalah pernah terpapar virus HPV tipe 16,
18, 31 dan 45.
Khusus untuk HPV tipe 16 dan 18 yang menjadi penyebab kanker servik hampir pada 70%
penderita, telah ditemukan vaksinasi pencegahannya yang dikenal dengan Gardasil®,
diberikan suntikan selama 3 kali dalam kurun waktu 6 bulan. Perlu diingat bahwa
vaksinasi ini tidak mencegah semua tipe kanker servik, tidak bisa untuk penanganan
kanker servik dan atau luka vagina yang lain.
Kami menyediakan Natural Crystal X produk kesehatan alami untuk berusaha membantu anda dalam pencegahan dan pengobatan masalah kewanitaan anda.Semua di tangan Yang Maha Kuasa kita hanya bisa berusaha dan tawakal, untuk itulah
Hub : Ummu Qoim
No Hp : 081399295740
Langganan:
Postingan (Atom)