Flu Burung Ternyata Tidak Menular
Natural crystal x - Virus flu burung sedang melanda China dan sudah menyerang 16 korban dan merenggut 6 korban jiwa. Berbeda dengan virus flu burung yang sempat melanda Indonesia beberapa tahun yang lalu, yaitu virus flu burung varian H5N1, yang menyerang China kali ini adalah virus flu burung terbaru varian H7N9.
Terkait dengan kekhawatiran akan mulai mewabahnya kembali virus ini, Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) Siti Fadilah Supari yang pernah menjabat sebagai Menteri Kesehatan RI menegaskan bahwa virus flu burung tidak menular dari manusia ke manusia, bahkan diragukan bisa menular dari unggas ke manusia.
"Saya memeriksa virusnya dan saya buktikan bahwa virus ini tidak menular dari manusia ke manusia. Ini bukti nyata. Saya tahu persis bahwa ayam tidak menular ke manusia," terang Siti Fadilah dalam acara Diskusi Publik 'Mempersiapkan Rakyat Menghadapi Bioterorisme' yang digelar Dewan Kesehatan rakyat di Gedung Joeang 45, Menteng Raya, Jakarta, Selasa (9/4/2013).
Salah satu bukti yang dikemukakan Siti Fadilah adalah menilik korban pertama virus flu burung H5N1 di Tangerang bernama Iwan. Setelah ditelusuri, ternyata Iwan yang bekerja di hotel ini kesehariannya tidak pernah melakukan kontak dengan ayam ataupun unggas lainnya.
Virus flu burung yang melanda Indonesia di tahun 2005 sempat membuat ratusan ribu itik dibakar oleh peternak. Akibatnya, para peternak mengalami kerugian yang luar biasa, bahkan sempat mengganggu perekonomian Indonesia ketika itu. Kasus flu burung ini juga sempat membuat pemerintah Indonesia bersitegang dengan WHO.
Pada kasus virus flu burung H7N9 yang terjadi baru-baru ini di China, Siti Fadilah menuturkan bahwa keganasannya masih belum bisa mengalahkan virus flu burung varian H5N1 yang pernah menyerang Indonesia. Virus flu burung H7N9 'hanya' memiliki tingkat kematian sebesar 30 persen, sedangkan virus flu burung H5N1 yang pernah mewabah di Indonesia memiliki tingkat kematian 90 persen,
Lantas, bagaimana virus ganas ini bisa menular? Siti Fadilah menerangkan bahwa ini masih menjadi tanda tanya. Maka dari itu ia mewanti-wanti kepada masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan apabila mulai muncul virus flu burung di lingkungannya.
"Kalau ada flu burung, awasi tiap RT. Ada orang baru tidak disitu? Karena kalau melihat bahwa flu burung tidak menular dari manusia ke manusia dan diragukan penularannya dari itik ke manusia, maka yang membawa virus yang menyerang manusia siapa?" jelas Siti Fadilah.
Dalam kesempatan yang sama, Siti Fadilah mengingatkan kekecewaannya kepada WHO terkait wabah flu burung yang terjadi di tahun 2005 lalu. Ketika menjabat sebagai Menteri Kesehatan, ia sempat mengrimkan sampel virus kepada WHO. Lembaga kesehatan dunia ini lalu membikin vaksinnya dan dijual dengan harga mahal.
"H5N1 adalah virus terganas di dunia. Kemudian kita krimkan di WHO, tetapi di sana virus itu dibikin vaksin dan vaksinnya dijual ke mana-mana. Nah ini kan nggak adil. Itu yang saya tuntut. Itu kita berikan cuma-cuma kok di sana dikomersialkan?" tegasnya. sumber : http://health.detik.com/read/2013/04/09/182316/2215853/763/flu-burung-tak-menular-antar-manusia-dan-dari-unggas-ke-manusia?l992205755
Artikel lain yang manfaat :
- Cara Memutihkan Kulit Dengan Bengkoang
- Cream Sari Moisturizer Whitening
- Nomor BPOM Sari Kosmetik
- Sarikosmetik Pemutih Wajah Ber-bpom
- Ketombe Penyebab Rambut Rontok
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Berkomentarlah dengan sopan. Terima kasih.