Diantara penyebab terjadinya korsleting listrik antara lain sebagai berikut :
- Isolator dari penghantar yang kurang baik (sebagai akibat dari instalasi yang kurang baik)
- Isolator yang sudah getas atau sudah tidak memiliki daya isolator yang cukup baik
- Terkelupasnya isolasi kabel
- Penggunaan peralatan listrik atau kabel listrik yang melewati daya atau kuat hantar arus yang ditentukan
Maka itu, kita seharusnya bisa mencegah terjadinya kebakaran akibat korsleting listrik yang berada dirumah-rumah kita sendiri. Dan berikut ini adalah beberapa tips dalam mencegah terjadinya kebakaran akibat korsleting listrik :
1. Jangan menumpuk steker atau colokan listrik terlalu banyak pada satu sumber listrik
2. Gunakan material listrik seperti kabel, saklar, stop kontak, steker yang telahterjamin kualitasnya dan berlabel SNI (Standar Nasional Indonesia)
3. Gunakan pemutus arus listrik (sekering) yang sesuai dengan daya tersambung, jangan dilebihkan atau dikurangi
4. Jika sekring putus jangan menyambung dengan serabut kawat yang bukan fungsinya karena setiap sekring telah diukur kemampuan menerima beban tertentu
5. Gunakan jenis dan ukuran kabel sesuai peruntukan dan kapasitas hantar arusnya
6. Jangan biarkan ada kabel yang terkelupas atau terbuka sambungannya
7. Hindari pemakaian listrik secara ilegal.
Namun, fakta yang ada dilapangan sangat jauh sekali dari safety itu sendiri. Terbukti banyak sekali diantara lampu-lampu jalanan yang ada diperumahan langsung mengambil listrik dari tiang-tiang listrik milik PLN. Dengan modal yang sangat minim tersebut yang penting lampu hidup untuk menerangi jalan.
Semoga artikel mengenai "cara mencegah bahaya kebakaran akibat korsleting" ini bermanfaat buat sobat sekalian dan menambah sedikit info dan pengetahuan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Berkomentarlah dengan sopan. Terima kasih.